Konsep Dasar Sistem Informasi
Pengertian Sistem Informasi
Menurut Robert A.Leitch dan K. Roscoe Davis, sistem informasi adalah,” Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi, menyediakan kepada pihak luar akan laporan-laporan yang diperlukan”.
Komponen Sistem Informasi
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan, yaitu :
1. Blok Masukan
Merupakan masukan yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2. Blok Model
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data masukan dan data yang tersimpan pada basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran
Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Merupakan bagian yang digunakan untuk menerima input, menjalankan modul, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran, dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan.
5. Blok Basis Data
Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok Kendali
Merupakan bagian yang bertindak untuk melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang dapat merusak sistem, serta mengatasi kerusakan apabila terjadi kesalahan.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Gordon B.Davis mendefinisikan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah sistem manusia/mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi.
Secara umum, SIM adalah kumpulan sistem-sistem informasi yang melakukan fungsi-fungsi utuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi.
Peranan Sistem Informasi bagi Manajemen
Adapun peranan sistem informasi bagi manajemen adalah sebagai penyedia informasi yang sesuai dengan kebutuhan manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan. Informasi yang dibutuhkan tersebut bisa berasal dari dalam atau dari luar sistem, tergantung kebutuhan sistem dan kejelian analis sistem.